Puisi untukmu
Oleh: Widya Nurul Rahma
Pertemuan,
Kata itu adalah judul puisi yang pertama kali
kau beri untukku
Entah memulai puisi ini dari mana
Tapi, ku juga ingin menuliskan puisi ini untukmu.
Saat mentari masih sembunyi di balik kabut
pagi
Yang perlahan naik, dan mulai menyinari
bumi
kulihat raut wajahmu yang
membangunkan pagi
membuka jendela hati, dan membiarkan udara
segar kasihmu menusuk menuju sukmaku
kau bilang
aku adalah akar
yang
menjalar kemana- mana sesuka hati
lalu
membuat jaringan- jaringan baru di pelupuk matamu
yang
membuta karena hal yang lalu
kau adalah bunga baru untukku
kau seperti burung putih yang
datang untuk merawatku
kau memperlihatkan indahnya ragamu, dan
kau memberikan kesetiaan lahir batinmu
seperti
pulang ke tempat yang sudah lama dirindukan
ku
menemukanmu duhai pujaan hatiku
M.H
KRISNANTO
Begitu nama
lengkapmu yang mengagumkan
Yang lahir dari beribu nama
Yang tersusun dari rajutan asa
Yang bisa membuatku kembali membuka
Hati yang sekian lama tertutup
kabut derita
Kau bukanlah panah pertama yang menembus relung hati dalam jiwa
Namun
kaulah pahlawan singgasana
Yang
berhasil mencabut luka
dan membuat hariku kembali berwarna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar